Hadits Tentang Barangsiapa Yang Memudahkan Urusan Orang Lain
Urusan tersebut masih dalam kategori rahmat allah di dunia.
Hadits tentang barangsiapa yang memudahkan urusan orang lain. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim pasti allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain pasti allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dalam sebuah hadis disebutkan.
Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan membantu kepada orang yang kesusahan niscaya allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat. Barangsiapa memudahkan urusan orang yang kesulitan dalam masalah hutang maka allâh azza wa jalla memudahkan baginya dari kesulitan di dunia dan akhirat. Dan ternyata allah memberikan ganjaran yang istimewa juga bagi seseorang yang mau membantu kesusahan orang lain di akhirat kelak. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim maka allâh akan menutup aib nya di dunia dan akhirat.
Sesungguhnya allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya. Dari abu hurairah radliyallahu anhu berkata nabi muhammad shalallahu alaihi wasallam bersabda barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia seorang mukmin maka allah melapangkan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Ya allah barangsiapa yang mengurusi umatku lantas dia merepotkan membuat susah umatku maka repotkannlah dia hr muslim hadis ini berisi doa nabi shallallhu alayhi wa sallam terhadap orang yang membuat repot susah kaum muslimin. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri tikaf di masjid ini masjid nabawi selama sebulan penuh.
Orang yang mempersulit orang lain dari aisyah radhiyallhu anha beliau berkata rasulullh shallallhu alayhi wa sallam bersabda. Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim niscaya allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat. Adapun amalan yang paling dicintai oleh allah adalah membuat muslim yang lain bahagia mengangkat kesusahan dari orang lain membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Urusan yang berkaitan dengan kenegaraan hendaknya dikerjakan dengan baik agar tidak merepotkan orang lain tapi kalau dia sengaja merepotkan orang lain maka dia akan mendapatkan kerepotan dari allah di.
Hadis ini menunjukkan makna sebuah kaidah besar dalam islam yaitu al jaza u min jinsil amal balasan yang didapat seorang hamba adalah sesuai dengan jenis perbuatannya lihat kitab jaami ul uluumi walhikam hal. Itu tandanya baik nabi muhammad saw ataupun orang sekitarnya mereka sama sama untuk saling tolong menolong dan memudahkan persoalan satu sama lain makanya terjalin suatu hubungan yang indah dan penuh kesetiaan. Allah senantiasa menolong hamba nya selama hamba nya itu suka menolong saudaranya. Terutama orang orang yang bekerja di instansi pemerintah atau yang berkaitan dengan urusan orang banyak hendaknya dia berusaha untuk bekerja dengan baik agar tidak merepotkan kaum muslimin.