Berbakti Kepada Orang Tua Disebut Juga Dengan
Diriwayatkan oleh muslim dalam shahihnya nomor 1794.
Berbakti kepada orang tua disebut juga dengan. Birrul berasal dari kata al birr yaitu kebaikan berdasarkan sabda rasulullah shalallahu alaihi wassallam artinya. Bagaimana pun syirik dan bid ah adalah sebesar besar kemungkaran maka kita harus mencegahnya semampu kita dengan dasar ilmu lemah lembut dan kesabaran. Agar tetap hidup tersenyum dan bahagia. Maka dari itulah bagi yang ingin menjadi anak yang birrul walidain yaitu anak yang berbakti pada orang tuanya maka hendaknya melihat apa yang sudah disabdakan oleh nabi muhammad saw di dalam hadist hadits berbakti kepada orang tua.
Kedua orang tua ibarat malaikat yang telah allah turunkan ke dunia untuk membersamai kita tanpa pamrih dan penuh kasih sayang mereka mencintai kita. Berbicara tentang berbakti kepada orang tua tidak lepas dari permasalahan berbuat baik dan mendurhakainya. Semoga sebagai seorang umat islam yang senantiasa beriman kepada allah swt kita dapat selalu berbuat baik dan berbakti kepada orangtua. Sungguh pastinya mereka sangat ingin memiliki anak yang juga menyayangi mereka berbakti dan.
Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu akhlak agung yang diajarkan oleh islam ia merupakan salah satu bentuk ibadah yang termulia di dalam agama ini. Al birr adalah baiknya akhlaq. Banyak sekali perintah untuk berbakti atau berbuat baik kepada orang tua. Di hati anak sejak dini.
Mereka dengan penuh pengorbanan dan kerelaan ibu dan ayah berjuang untuk kebaikan anak anaknya. Rincian bahasan etika terhadap orang tua etika terhadap orang tua juga disebut dengan istilah birrul walidain. Menjelaskan tentang janji allah swt. Di dalam literasi islam berakhlak mulia kepada kedua orang tua disebut dengan birrul walidain atau berbakti kepada orang tua.
Bisa jadi itu karena kedurhakaan terhadap allah lebih bernuansa abstrak dan kebanyakannya hanya diketahui oleh si pelaku dan allah saja. Mungkin sebagian orang merasa lebih tertusuk hatinya bila disebut anak durhaka ketimbang digelari hamba durhaka. Oleh karena itu bagi seorang muslim berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan namun juga memenuhi norma agama atau dengan kata lain dalam rangka menaati perintah allah ta ala dan rasul nya shallallahu alaihi wa sallam. Nah seperti ini juga bisa dikatakan durhaka tidak birrul walidain berbuat baik kepada kedua orang tua atau bisa dikatakan juga tidak patuh dengan orang tua.
Berbakti dan berbuat baik kepada orang tua bisa dengan cara menyayangi mereka menghormati mendoakan dan berbuat baik kepadanya. Demikian pengertian birrul walidain dasar hukum serta keutamaan berbakti kepada orang tua. Seandainya orang tua masih berbuat syirik serta bid ah kita tetap harus berlaku lemah lembut kepada keduanya dengan harapan agar keduanya kembali kepada tauhid dan sunnah. Menanamkan ketakwaan kepada allah swt.
Maka dari itu orang tua harus mendidik anaknya dengan baik. Membiasakan anak agar selalu menjaga hak hak orang tua.