Aurat Wanita Dalam Islam Mazhab Syafi I
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini aurat lelaki adalah antara pusar dan lutut sedangkan pusar dan lutut tidak termasuk aurat.
Aurat wanita dalam islam mazhab syafi i. Oleh karena itu setiap muslim dan muslimah wajib untuk mengetahui batasannya dan kemudian mentaatinya dengan menjaga auratnya dalam kehidupan sehari hari. Adapun aurat wanita merdeka di luar shalat adalah seluruh tubuhnya. Sebagaimana dikemukakan oleh asy syairozi dalil pendukungnya adalah hadits dari abu sa id al khudri nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda aurat laki laki adalah antara pusarnya hingga lututnya. Pertama di dalam shalat.
Aurat wanita saat bersama dengan laki laki mahram adalah antara pusar sampai lutut itu berarti sama dengan aurat wanita dengan sesama wanita. Mohon dijelaskan ustadz tentang batasan aurat wanita dalam mazhab syafi i baik di dalam shalat maupun diluar shalat. Berikut bahasan tentang hukum aurat bagi wanita menurut syafi iyyah dalam keseharian dan di dalam shalat menurut pendapat yang mu tamad dalam mahzab ini. Termasuk telapak tangan adalah bagian punggung dan dalam telapak.
115 manakah aurat wanita. Inilah pendapat ulama syafi iyah yang lebih tepat. Yang terhormat ustadz ustadzah nikmat islam mohon pencerahan nya mengenai aurat wanita perempuan menurut 4 mazhab choirunnisaa. Konsultasi aurat wanita menurut empat mazhab.
Masing masing dari perempuan dan laki laki memiliki batasan aurat yang telah ditetapkan syariat islam. Kedua di luar shalat ada dua. Berdasarkan keterangan imam khatib asy syarbini dalam kitab mughni al muhtaj juz i halaman 185 dan juz iii halaman 131. Yang kita bahas kali ini adalah aurat wanita yang tidak boleh ditampakkan di hadapan umum di hadapan para pria yang bukan mahramnya.
Aurat wanita saat bersama dengan laki laki mahram sama dengan aurat wanita dengan sesama wanita yaitu antara pusar sampai lutut. Jika aurat itu dibuka dengan sengaja maka berdosalah pelakunya. Wajahnya dan telapak tangan bukan aurat yang wajib ditutupi bahkan wajib dibuka ketika shalat. Menurut mazhab syafi i aurat wanita dalam shalat taushiah.
Ketika sendirian aurat wanita adalah sebagaimana pria yaitu antara pusar dan lutut fathul qorib 1. Berdasarkan keterangan imam khatib asy syarbini dalam kitab mughni al muhtaj juz i halaman 185 dan juz iii halaman 131. Asy syarbini berkata aurat wanita merdeka adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.